advertising
Simada News
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
Rabu, 29 Maret 2023
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
FOLLOW
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Pesona

GMKI Siantar-Simalungun Gelar Diskusi Strategi Galakkan Pariwisata Danau Toba

Simadanews.com by Simadanews.com
07/08/2020
in Pesona
Rikanson Jutamardi Purba, mewakili Bakal Calon Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) memparkan gagasan strategi peningkatan pariwisara saat diskusi yang digelar GMKI Siantar-Simalungun, Kamis 6 Agustus 2020.

Rikanson Jutamardi Purba, mewakili Bakal Calon Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) memparkan gagasan strategi peningkatan pariwisara saat diskusi yang digelar GMKI Siantar-Simalungun, Kamis 6 Agustus 2020.

Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pematangsiantar-Simalungun, menggelar diskusi bertajuk “Strategi Menggalakkan Geliat Pariwisata Danau Toba menuju New Normal dengan Pendekatan Ekologi”, Kamis 6 Agustus 2020, di 2DP Cafe Pematangsiantar.

Diskusi dipandu Gading S, yang disiarkan secara langsung melalui beberapa media sosial GMKI Pematangsiantar-Simalungun. Da seyogianya diskusi tersebut menghadirkan empat pembicara yakni pasangan Anton-Rospita, Wagner-Abidinsyah, Radiapo-Zonny dan Hasim-Tumpak.

“Pasangan Anton-Rospita dan Hasim-Tumpak mengkonfirmasi tidak bisa hadir karena ada urusan lain,” terang Gading S, saat memulai memandu diskusi.

Lesu karena Covid-19 dan Tak Ada Dukungan Pemerintah

Dalam diskusi ini, Irjen Pol (Purna) Maruli Wagner Damanik, menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 mengganggu semua sektor kehidupan.

Dia menilai lesunya pariwisata di Simalungun saat pandemi, tidak lepas dari kurangnya sokongan pemerintah terhadap pelaku usaha, padahal sektor wisata telah menjadi sektor yang menjanjikan bagi Simalungun.

“Masalah pariwisata dikenal istilah 3 A yakni Akses, Amenitas dan Atraksi dan di Simalungun masalah akses infrastruktur jalan menjadi perhatian serius kami,” ujar Wagner.

Pemulihan Ekonomi Kunci Utama Peningkatan Pariwisata

Berbeda dengan Wagner, Rikanson Purba yang hadir mewakili Bakal Calon Bupati Simalungun  Radiapoh Hasiholan Sinaga, menyebutkan sektor pariwisata dan infrastruktur merupakan hal penting. Namun, pemulihan ekonomi merupakan kunci utama bagi peningkatan pariwisata.

“Kalo kami melihat orang tidak akan mau berwisata karena ekonomi saat ini sedang melemah, sementara disisi lain juga mitigasi manusia dibatasi. Itulah yang membuat RHS fokus memulihkan perekonomian dulu supaya orang-orang bisa berwisata ketika ekonominya sudah membaik,” ujar Rikanson, sembari mengenalkan slogan Rakyat Harus Sejahtera (RHS) agar rakyat mampu berwisata.

Rikanson menyebutkan, saat ini negara sedang fokus memulihkan ekonomi yang porak-poranda. Sejalan dengan itu, Rikanson menyebut RHS bakal fokus menghidupkan UMKM dan pemulihan kesehatan agar bisa menyejahterahkan rakyat.

“Buktinya anggaran direfocusing untuk mengatasi dampak pandemi, terutama fokus ekonomi. Ini membuat kami berpikir bahwa UMKM bisa memulihkan geliat ekonomi masyarakat,” pungkas Rikanson.

Stimulus Bagi Sektor Wisata

Menanggapi pandangan Rikanson, Wagner Damanik menjelaskan bahwa dengan memberikan sokongan bagi pariwisata bisa membantu geliat pariwisata, sehingga pariwisata bisa menjadi sub sektor mendukung pemulihan ekonomi.

“Saat kita hidupkan pariwisata maka akan terjadi perputaran uang, dengan cara itu ekonomi bisa pulih untuk memberi stimulus bagi geliat perekonomian.” ujar Wagner, merespon berbeda dengan Rikanson.

Wagner menilai perlunya sinergitas pemkab se-Kawasan Danau Toba dan hubungan baik ke pusat karena banyak anggaran pariwisata di pusat yang bisa diturunkan ke tanah Simalungun.

“Pemerintah pusat tidak main-main membangun Danau Toba, cuma Pemkab Simalungun tak serius, makanya harus ada Bupati yang mampu membangun komunikasi yang baik agar pusat mau lebih memerhatikan kita,” ucap Wagner,

Wagner menyebut dengan latar belakang yang ia miliki banyak berkecimpung di tingkat nasional, membuat dia yakin mampu membangun komunikasi kepada para petinggi nasional sehingga ia optimis pembangunan pariwisata Simalungun bisa lebih dibantu oleh pemerintah pusat.

Tak Segan Tendang Perusahaan yang Rusak Danau Toba

Sementara saat ditanyai oleh Moderator mengenai jurus pembangunan pariwisata ramah lingkungan, Wagner menyebut akan memberdayakan desa adat dan para budayawan.

Dia menilai kehadiran komunitas-komunitas yang mau melestarikan nilai-nilai kebudayaan menjadi penting untuk menanamkan kecintaan terhadap Simalungun dan alamnya yang indah.

“Kita mau generasi emas Simalungun terdidik dengan pendekatan budaya namun adaptif dengan perkembangan supaya lahirlah generasi yang punya kecintaan terhadap Simalungun sehingga dia tidak bakal mencemari tanah Simalungun. Disinilah komunitas itu berperan,” pungkas Wagner.

Wagner juga menyebut bakal mengevaluasi kembali manfaat perusahaan-perusahaan di sekitar Danau Toba, dan tak akan gentar untuk menendang perusahaan tersebut bila terbukti telah mencemari Danau Toba.

“Kita akan kaji lebih dalam, lebih banyak mudaratnya atau manfaatnya. Bila lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya, maka kita tidak segan-segan akan menutup perusahaan tersebut,” kata Wagner.

Perlu Komitmen Kuat dan Bebas Intervensi

Rikanson menuturkan,  membangun Danau Toba yang ramah lingkungan, memerlukan komitmen kuat dari calon pemimpin agar bisa arif dan terlepas dari banyak intervensi.

“Bahkan pemerintah pusat saja belum tentu bisa menutup perusahaan nakal itu, yang terpenting adalah komitmen dengan membentuk regulasi yang bisa menertibkan perusahaan nakal itu supaya tertib, dan kami bakal berhati-hati memberikan izin AMDAL,” sebut Rikanson.

Rikanson menerangkan, jurus yang mereka miliki, adalah berani untuk menertibkan perusahaan maupun kelompok individu yang memiliki usaha tidak ramah lingkungan, yang berpotensi mencemari lingkungan.

Sejalan Rencana Tata Ruang Kawasan Danau Toba.

Diskusi juga dilengkapi tanggapan oleh penanggap Richard Sidabutar dan May Luther Dewanto Sinaga, masing-masing memberikan tanggapan bahwa masalah Danau Toba, bukan sesederhana pemaparan narasumber melainkan sudah kompleks sehingga dibutuhkan pembahasan komprehensif.

“Faktanya pemerintah pusat sudah memerintahkan Zero KJA, Bupati sekarang malah membuka baru. Ini keprihatinan yang tidak bisa dibiarkan pemimpin yang baru.” ujar Richard.

Richard juga meminta, agar para calon bupati membentuk sebuah peraturan yang mempedomani Perpres 81/2014 agar pembangunan pariwisata Danau Toba sejalan dengan rencana tata ruang Kawasan Danau toba.

Selain itu, Richard menilai kedua bakal calon bupati harusnya berkomitmen membentuk peraturan yang mempedomani Adaptasi Kenormalan Baru (AKB), agar aspek amenitas dalam ilmu pariwisata dapat dipenuhi sehingga pariwisata Danau Toba tidak jadi klaster baru penularan Covid-19.

Konflik Lahan Bikin Wisata Lesu

Penanggap lainnya, May Luther Dewanto Sinaga menyoroti banyaknya konflik lahan antara masyarakat dengan pemerintah maupun korporasi membuat pelancong enggan berwisata.

“Kami mau Bupati yang baru punya strategi manajemen konflik supaya tidak ada konflik yang berkepanjangan.” ujar Luther.

Luther juga berharap agar para bakal calon Bupati yang punya banyak program ini dapat berkomitmen tidak korupsi sehingga dapat tulus melayani masyarakat Simalungun.

Diakhir diskusi Wagner Damanik mengapresiasi kegiatan diskusi GMKI yang interaktif sebagai forum gagasan, dia berharap kedepannya agar GMKI mampu mencerdaskan masyarakat untuk memilih bupati yang punya latarbelakang dan visi-misi yang baik.

“Saya berani datang karena saya mau berdiskusi dengan kaum muda dan mahasiswa, dan disini kita bukan berbicara isi tas melainkan gagasan-gagasan,” sebut Wagner.

Sementara Rikanson menyampaikan permohonan maaf Radiapo-Zonny yang sedang berada diluar kota, sembari turut berterimakasih sudah diundang karena diskusi ini merupakan sebuah diseminasi gagasan.

“Perdiskusian ini diperlukan sebagai proses mendewasakan demokrasi, supaya masyarakat semakin kenal siapa calon yang layak memimpin kedepan. Apakah pak Radiapo atau pak wagner atau bakal calon yang lainnya, siapapun itu harus punya niat baik membangun Simalungun,” katanya.

Diskusi diwarnai tanggapan interaktif para peserta, melalui sambungan virtual, dan ditutup dengan gelaran foto bersama. (snc)

Editor:Hermanto Sipayung     

Share245Tweet138Share55Pin50

Berita Terkait

Sandiaga Uno Apresiasi Panggung Hiburan Bertajuk ‘Archipelago In The Land Of God-Simalungun

26/02/2023

SimadaNews.com-Memasuki hari kedua kegiatan panggung hiburan yang bertajuk ‘Archipelago In The Land Of God-Simalungun’ untuk mendukung Formula One Power Boat...

Mahfud MD: Danau Toba Harus Betul-betul Menjadi Daerah Pariwisata Super Prioritas

23/02/2023

SimadaNews.com-Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Forkopimda menyambut kehadiran Menteri Koordinasi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia, Mahfud...

Berenang sembari Nikmati Panorama Danau Toba, Yuk… Berkunjung ke Kolam Tao Toba Sipinsur

02/02/2023

SimadaNews.com- Bagi masyarakat Sumatera Utara yang ingin menikmati suasana liburan. Kini, sudah hadir objek wisata di Desa Pearung, Kecamatan Paranginan...

Workshop Jurnalisme Arkeologi, Upaya Mengangkat Peradaban Kuno dalam Bahasa Milenial

22/12/2022

SimadaNews.com-Workshop jurnalisme arkeologi berupa field trip dan penyampaian materi serta diskusi berlangsung selama lima hari pada 16 - 21 Desember...

1.800 Pelajar Kota Siantar “Maruppasa” Simalungun Raih Rekor MURI

24/11/2022

SimadaNews.com-Sebanyak 1.800 pelajar tingkat SMP dan SMA di Kota Pematang Siantar, mengikuti kegiatan berbalas pantun "maruppasa" Simalungun. Maruppasa itu, bahagian...

“Kita Buat jadi Event Tahunan Keleder Wisata” RHS Apresiasi Pagelaran Seni Budaya Drama Musikal Toping Toping Huda Huda

13/11/2022

SimadaNews.com-Guna melestarikan Seni dan Budaya Masyarakat Simalungun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengadakan Penggelaran Budaya dan...

Discussion about this post

Terkini

News

RHS Ikut Panen Raya Padi Darat di Urung Panei

29 Maret, 2023
News

DPP HIMAPSI Olahraga Pagi Bersama Gubsu Sambil Bahas Perbaikan Infrastruktur di Simalungun

28 Maret, 2023
News

Bandar Judi Tebak Angka dari Jorlang Hataran Ditangkap

28 Maret, 2023
News

Lapas Tebing Tinggi Siap Raih Predikat WBK 2023

28 Maret, 2023
News

Ratusan Pelajar Toba Persiapkan Diri Ikuti Ujian Pascatest Akademik di SMA Unggul Asrama TB Soposurung Balige

28 Maret, 2023
News

Pelaku PembunuhanTetangga di Nagori Purba Tua Barung Divoni 16 Tahun Penjara

28 Maret, 2023
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID