Simada News
Minggu, 6 Juli 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
ADVERTISEMENT
Home Sudut Pandang
Charles HM Siahaan SH

Charles HM Siahaan SH

GKP Dukung Polri Wujudkan Sikap Toleran di daerah Inteloran

Simadanews.com by Simadanews.com
21 April 2020 | 16:21 WIB
in Sudut Pandang
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Gerakan Kebajikan Pancasila (GKP) mendukung upaya jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri), wewujudkan sikap toleran di daerah Inteloran.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua GKP, Dipl.Ing. Charles HM Siahaan SH, menyikapi kasus pelarangan melaksanakan ibadah yang terjadi di Cikarang Bekasi, Jawa Barat, yang penyelesaiannya berujung damai antara kedua belah pihak.

Charles menceritakan, secara pribadi dirinya mewakili GKP ikut menyikapi peristiwa itu, berawal pada Minggu 19 April 2020, siang, pihkanya memperoleh kiriman video dari seorang penatua gereja di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jabar yang isinya bermuatan “aksi intoleran pada masa penerapan PSBB”.

Mendapat kiriman vidio itu, lanjut Charles, dirinya melakukan klarifikasi dan investigasi atas isi video tersebut, serta mencoba mencari ikhtiar guna membantu menyelesaikan masalah yang termuat dalam video tersebut.

Sesuai koordinasi dengan beberapa rekan pegiat sosial di Bekasi, memberikan saran untuk mengupayakan melaporkan peristiwa itu ke Polres Bekasi sebagai tindakan antisipasi guna mencegah potensi tindakan lain yang lebih buruk.

Apalagi, dalam tempo singkat, rekaman video menjadi viral di kalangan netizen dunia medsos dan mendapat respon “menyayangkan aksi intoleran tersebut” serta berharap dapat segera diselesaikan bahkan menghukum siapa yang bersalah, dan sebagainya.

Selanjutnya, seperti yang sudah dapat diikuti bersama melalui aneka reportase maupun medsos dengan dipimpin petugas kepolisian Polres Bekasi yang begitu sigap menanggapi masalah ini, Akhirnya menjelang tengah malam telah tercapai kesepakatan damai antara Haji Mulyana dengan Penatua St J. Sihombing.

Charles menuturkan, memang selama ini Bekasi diketahui merupakan wilayah dengan tingkat toleransi sangat rendah. Tapi kali ini, pihak kepolisian di Bekasi mampu mencegah aksi intoleran berkembang lebih jauh memburuk dalam waktu kurang dari 24 jam.

“Kita bersyukur, peristiwa kemarin tidak memperburuk keadaan. Dan jajaran Polda Metro DKI dan Polres Bekasi, mampu menghadirkan perdamaian dua kelompok agama yang berbeda,” ucapnya.

Charles mengaku, memberikan apresiasi kepada pihak Kapolda Metro Jaya DKI Irjen Nana Surjana, bersama Polres Bekasi yang berhasil mewujudkan perdamaian antara H. Mulyana dengan Penatua Gereja St.J Sihombing atas kesalahpahaman peribadatan di rumah saat PSBB.

“Kami Mendukung Polda Metro dibawah pimpinan Irjen Nana Sujana yang mampu melahirkan momentum mengangkat level Bekasi yang selama ini berpredikat wilayah intoleran atau toleransi rendah menuju wilayah peduli toleran yang lebih baik,” pungkas Charles.

Charles menambahkan, bahwa segenap rakyat menuntut Polisi agar berkemampuan menjadi panglima masyarakat toleran di wilayah-wilayah Intoleran  yang masih ada.

Gubernur Jabar Sosok Lawan Intoleransi

Charles juga menilai, Ridwan Kamil merupakan sosok lawan inteloransi. Sebab, menurut catatan dan sepanjang pengetahuan GKP,  Gubernur Jabar Ridwan Kamil memiliki kepedulian tinggi terhadap perilaku dan kejadian Intoleran di wilayahnya. “

Ridwan Kamil tahu persis, bahwa Jabar merupakan wilayah dengan predikat Toleran sangat rendah,” ujar Charles.

Charles melanjutkan, pada Kejadian kasus penghentian peribadatan di rumah pribadi semasa PSBB di Cikarang, secara pribadi maupun selaku Gubernur Jabar, Ridwan Kamil turut prihatin dan sekaligus mengapresiasihHasil perdamaian yang dicapai kedua warga yang sangat berpotensi menjadi gerakan Intoleran yang sangat tidak menguntungkan di masa perjuangan melawan pandemik Covid-19 ini.

Charles berharap, agar seluruh warga di wilayah Provinsi Jabar, bersama-sama mewujudkan Jabar Toleran.

“Ayo Lawan Pandemik Covid-19 dan Wujudkan Jabar Toleran!!. Dan Kami ingat kalimat Dewan Pembina GKP Prof. Dr. Ahmad Syafii Ma’arif bahwa Orang baik Jangan Diam,” pungkas Charles mengakhiri. (snc)

Editor: Hermanto Sipayung

Share220Tweet138Pin50

Berita Terkait

PILKADA 2024, ANAK MUDA BISA APA?

02/07/2024

PEMILU  Tahun 2024 sudah selesai, sebentar lagi pemilihan kepala daerah yang hakikinya dilaksanakan sekali setiap lima tahun akan dimulai. Secara...

Aspek Positif dan Negatif dari Perubahan Umur Calon Presiden dan Wakil Presiden

04/06/2024

PEMILIHAN Presiden pertama kali di Indonesia bukan dari pemilihan umum yang langsung dipilih oleh rakyat. Pemilihan Presiden pada awal tahun...

Prof Dr Heri Budi Wibowo

Indonesia Menuju Swasembada Pangan dan Makan Siang Gratis dengan Modifikasi Cuaca

17/05/2024

KETAHANAN pangan menjadi salah satu sasaran program jangka Panjang pemerintah sampai tahun 2040 menuju Indonesia emas. Target utama dari ketahanan...

Pematangsiantar Butuh Pemimpin Berani dan Akses Alternatif Hadirkan Dana Pembangunan

16/04/2024

SimadaNews.com-Pemilihan kepala daerah, termasuk di Kota Pematangsiantar, menjadi sorotan pada tahun ini. Sejumlah calon wali kota potensial telah mulai muncul...

Selamat Datang Era Legitimasi Vs Legalitas

16/02/2024

PUJI Syukur pada Sang Ilahi ! Pemilu Serentak 2024 sampai saat ini berjalan sesuai agendanya.. Ternyata jnggulan pilihan politik perwakilan...

Tolak Masa Jabatan Kades 8 Tahun!

13/02/2024

SimadaNews.com-Revisi UU Desa telah sampai kepada tahap pembahasan tingkat I oleh DPRRI melalui Baleg dengan Pemerintah dalam hal ini Kementerian...

Berita Terbaru

News

Wali Kota Pematangsiantar Hadiri FGD Bersama Gubernur Sumut Bahas Sekolah Lima Hari dan Program Sekolah Gratis

5 Juli 2025 | 21:08 WIB
News

Semangat Kemerdekaan Menggelora, DPC PROGIB Simalungun Gelar Turnamen Gebyar HUT RI ke-80

5 Juli 2025 | 20:51 WIB
News

Tolak Mobil Dinas Rp2,3 Miliar, Bupati Labuhanbatu Tuai Apresiasi PMII: Kebijakan di Luar Nalar!

5 Juli 2025 | 19:09 WIB
News

Lewati Empat Putaran Pemilihan, Pdt Jan Hotner Saragih Terpilih jadi Sekjen GKPS

5 Juli 2025 | 13:05 WIB
News

Pdt John Christian Saragih Terpilih sebagai Ephorus GKPS dalam Sinode Bolon Ke-46

4 Juli 2025 | 23:07 WIB
News

Tolak Konversi Kebun Teh ke Sawit, Minta PTPN IV Hentikan Rencana Tanam Ulang

4 Juli 2025 | 14:29 WIB
News

Pengurus KONI Pematangsiantar 2025–2029 Resmi Dilantik, Siap Tingkatkan Prestasi Olahraga

3 Juli 2025 | 20:19 WIB
News

Pemkab Samosir Gelar Rapat Lanjutan Penyusunan Ranperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani

3 Juli 2025 | 19:42 WIB
News

Kejar Pangulu Banjar Hulu yang Kabur Lompat ke Sungai,  Calon Jaksa Hanyut

3 Juli 2025 | 12:57 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar Sambut Mubes XXIX GPDI: Momentum Strategis Hadapi Tantangan Zaman

3 Juli 2025 | 09:32 WIB
News

Tukang Servis HP Hampir Dipenjara, Kini Bebas Berkat Restorative Justice Kejari Simalungun

3 Juli 2025 | 08:44 WIB
News

Ketua SMSI Sumut Apresiasi Kinerja Polda Sumut di HUT Bhayangkara

2 Juli 2025 | 23:49 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba