advertising
Simada News
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
Selasa, 28 Maret 2023
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
FOLLOW
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Jagad Raya

Kementan dan Kodam IV Diponegoro Gerakkan Tim Pompanisasi dan Tanam Padi se-Jateng

Simadanews.com by Simadanews.com
04/09/2019
in Jagad Raya
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Kodam IV Diponegoro untuk bergerak mengawal percepatan tanam padi di beberapa Provinsi, salah satunya Jawa Tengah (Jateng) sebagai sentra produksi padi Indonesia.

Untuk itu, Kementan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Upaya Khusus (UPSUS) Padi, Jagung dan Kedelai yang bertempat di Purwokerto, Selasa 3 September 2019.

Pada Rakor ini, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengungkapkan sebagai langkah percepatan tanam di bulan September ini, Kementan melalui Ditjen Tanaman Pangan mendorong gerakan olah tanah dan tanam.

Yakni salah satunya melalui program bantuan percepatan tanam untuk skala minimum 100 hektar.

“Kami akan bantu BBM (bahan bakar minyak, red) untuk pompa, BBM untuk traktor, biaya operator traktor dan operasional gerakan,” papar Suwandi dalam Rakor tersebut.

Suwandi menyebutkan dalam mensukseskan percepatakan tanam ini, pihaknya akan menyasar ke 15 Provinsi sentra. Namun ia meningatkan percepatan mulai awal September ini dengan luas minimal 100 hektar dan pastinya ini akan mendongkrak luas tambah tanam padi.

“Untuk yang kena puso manfaatkan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP, red) nya. Asuransi ini digerakkan oleh Jasindo Kabupaten, bahkan Jasindo sudah mengakomodir untuk komoditas padi dan jagung. Contohnya, kemarin di Lampung Jasindo sudah berjalan di jagung dengan baik disana,” ujarnya.

“Bagi benih yang sudah disalur maka jangan tunggu lama-lama agar segera ditanam,” pintanya.

Begitu pula dalam hal pendataan lahan, Suwandi meminta agar dibentuk Tim untuk melacak keberadaan lahan sawah dan disesuaikan dengan data BPN yang telah ada.

Tujuannya agar selisihnya tidak banyak, atau agar lahan sawah yang ada semua terdata dalam BPN.

“Ada sistem aplikasi ARcGIS yang dapat memetakan pertanaman yang belum terdata di Kerangka Sampling Area,” ungkapnya.

Masih di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Suryo Banendro, mengakui bulan Agustus kemarin masih belum bisa mencapai target yang telah ditetapkan, namun ia optimis September ini bisa dikejar dengan upaya percepatan tanam padi.

Meskipun begitu jika dibandingkan tahun lalu capaian bulan Agustus ini lebih tinggi yakni seluas 71.986 hektare, yakni naik sebesar 1.616 hektare dibandingkan Agustus lalu sebesar 70.370 hektare.

“Tidak hanya padi, beberapa upaya pengembangan komoditas lain juga terus dilakukan Dinas Pertanian Jawa Tengah. Capaian komoditas lain kami ada yang perlu diapresiasi. Contohnya kacang hijau varietas Vima 53 yang ditanam di Demak, produksinya tinggi karena tingkat adopsi teknologi dan varietas petani disana cukup bagus, bahkan sudah berhasil ekspor ke Taiwan,” ungkapnya.

Selain itu, jelas Suryo, rencana tumpangsari jagung dengan perkebunan seluas 11 ribu hektar akan ditanam awal Nopember atau akhir Oktober 2019. Kemudian, saat ini di Brebes sedang panen bawang merah.

“Walaupun musim panen raya, Alhamdulillah harganya masih cukup baik,” cetusnya.

Kerja keras Kementan selama ini tentu tidak sendirian. Dukungan dari TNI sangat membantu upaya peningkatan produksi pangan. Letkol Caj Achsin, dari Kodam IV Diponegoro mengungkapkan bahwa pihaknya perlu usaha kerja keras untuk meningkatkan LTT agar memenuhi target.

Sesuai instruksi pimpinan, pihaknya diminta membantu upaya Kementan dengan mendorong petani untuk tanam serentak.

“Kami pun siap membantu pembanguan infrastruktur jaringan irigasi tersier, melakukan sinergi dengan stakeholder, dan pendampingan secara intensi,” jelasnya.

Penguatan Data

Pusat Data dan Sistem Informasi (Pusdatin) Kementan, Efi Respati menjelaskan Kementan terus melakukan penguatan data pangan.

Melalui sistem Pengembangan Data Pangan Strategis (PDPS) dibangun, maka dapat mempercepat pelaporan data, memudahkan akses data dan memperkuat korodinasi data antara pusat dan daerah.

“Jadi dengan adanya sistem ini bisa mempercepat aliran data secara periodik setiap bulan agar lebih akurat, kuat dan mudah diakses,” bebernya.

“Kami akan terus melakukan evaluasi agar tidak ada selisih perbedaan data yang signifikan antara data upsus dan data PDPS,” imbuh Efi. (snc)

Sumber: Humas Kementan

Editor: Hermanto Sipayung

Share220Tweet137Share55Pin49

Berita Terkait

Gaya Kepemimpinan KSAD yang Cintai Prajuritnya Dapat Atensi Positif dari PBNU

21/03/2023

SimadaNews.com-Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) memberikan atensi gaya kepemimpinan Kepala Staf TNI Angkatan...

SMSI Menolak Pasal yang Memberatkan Perusahaan Pers Start Up

19/02/2023

SimadaNews.com-Dewan Pers secara resmi telah menyerahkan rancangan peraturan presiden (R-perpres) media berkelanjutan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Naskah draf...

????????????????????????????????????

Kabar Baik…Presiden Jokowi akan Terbitkan Inpres Percepatan Pembangunan Jalan Daerah

25/01/2023

SimadaNews.com- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan segera menerbitkan instruksi presiden (inpres) terkait percepatan pembangunan jalan-jalan daerah. Hal tersebut disampaikan...

Danrem 064/MY Silaturahmi dengan Dinas Pertanian dan Bappeda Banten

11/01/2023

SimadaNews.com-Dalam rangka Membangun sinergi antara TNI dengan pemerintah daerah, Komandan Korem 064/MY Brigjen TNI Tatang Subarna menyempatkan diri bersilaturahmi dengan...

Akhirnya Lionel Messi Angkat Tropy Piala Dunia

19/12/2022

SimadaNews.com-Akhirnya Lionel Messi,  mewujudkan mimpinya meraih trophy Piala Dunia yang pertama, setelah  Argentina berhasil menjadi juara Piala Dunia 2022,  mengalahkan Prancis...

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, pada Rakornas Parekraf 2022, di Grand Sahid, Jakarta.

Kemenparekraf Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Parekraf di Pusat dan Daerah

16/12/2022

SimadaNews.Com- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menekankan pentingnya sinkronisasi program prioritas sektor pariwisata dan ekonomi...

Discussion about this post

Terkini

News

RHS Dorong OPD Lebih Kreatif dan Berinovasi

27 Maret, 2023
Komunitas

Ronald dan Daniel Dipercaya Pimpin GMNI Siantar

27 Maret, 2023
Komunitas

Harry David Levi Lingga Terpilih Ketua Umum Namaposo GKPS

26 Maret, 2023
News

dr Susanti Kunjungi Korban Kebakaran di Siopat Suhu

25 Maret, 2023
News

Jajaran Polres Simalungun Terima Audit Kinerja Itwasda Polda Sumut Tahap 1 TA 2023

25 Maret, 2023
News

3 Rumah Terbakar di Depan Megalend Siantar, Dua Orang Mengalami Luka Bakar

25 Maret, 2023
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID