SimadaNews.com-Perdebatan di media sosial terkait pendemi virus corona atau covid-19, harusnya dihentikan dan lebih baik menjalankan intruksi pemerintah seperti melakukan sosial distancing.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jendral Jokowi Centre Imanta Ginting, Sanin 23 Maret 2020.
Menurut Imanta Ginting, mengikuti sosial distancing dan menghentingan perdebatan di media sosial, sejalan dengan arahan Kepala Gugus Tugas Covid-19 Doni Munardo.
Di mana, Doni Munardo meminta supaya seluruh pihak menghentikan segala polemik yang berhubungan dengan status seperti halnya istilah lockdown.
“Yang kita butuhkan sekarang adalah kedisiplinan tentang bagaimana kita bisa menjabarkan social distancing, jaga jarak, jangan berdekatan, dilarang berkumpul. Ini tolong dipatuhi,” kata Imanta Ginting, mengutif pernyataan Doni.
Imanta Ginting menyatakan, seharusnya masyarakat mulai mendisplinkan diri bukan mencari sensasi dan memperkeruh situasi dengan polemik yang tidak mendasar seperti penyebaran hoax dan provokasi kebencian yang selalu saling menyudutkan.
“Kami ajak masyarakat untuk mematuhi social distancing Sebagaimana mana diarahkan Pemerintah Republik Indonesia, arahan untuk bekerja di rumah, Belajar di rumah dan Beribadah di rumah sudah merupakan Pilihan yang tepat untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona Covid-19,” katanya.
Menurut Imanta Ginting, pemerintah sudah bekerja maksimal, dengan dibukanya rumah sakit darurat Covid-19 di eks wisma Atlit Asian Games Kemayoran Jakarta dan Rumah Sakit Khusus penyakit menular di Eks Pengungsian Vietnam Pulau Galang Batam.
“Mari kita jaga stamina, kurangi aktifitas berkumpul dan jaga jarak dan jangan berdekatan sesuai anjuran. Pikiran yang Sehat akan mendorong untuk bertindak Sehat,” ajak Imanta.(snc)
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post