advertising
Simada News
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
Rabu, 7 Juni 2023
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
SMSI
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Sudut Pandang

Paslon Tunggal Dipengaruhi Kemampuan Kandidat Lain

Simadanews.com by Simadanews.com
20/09/2020
in Sudut Pandang
Hendra Simanjuntak SPd MPd

Hendra Simanjuntak SPd MPd

Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Pilkada adalah Pesta Demokrasi, dimana aturan pelaksanaannya sudah jelas dan diatur dalam PKPU. Proses menjadi calon dapat dilakukan melalui jalur independen atau jalur partai politik.

Proses ini diatur sedemikian rupa untuk memberikan kebebasan sebesar besarnya kepada siapapun untuk dapat maju menjadi Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) hingga jadi Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Hendra Simanjuntak SPd MPd, Dosen Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar mengatakan, Kota Pematangsiantar salah satu kota yang melaksanakan tahapan Pilkada, yang mempunyai bapaslon dari jalur independen dan jalur partai.

Artinya, tahapan demokrasi berjalan sesuai dengan aturan yang ada.

“Dan kita ketahui bersama bahwa KPU lah yang menjadi juri dalam proses tersebut, yang menfinalisasi bapaslon mana yang memenuhi syarat,” katanya, Minggu 20 September 2020.

Faktanya, Ojak Naibaho dan Efendy Siregar yang memilih dari jalur Independen dinyatakan KPU tidak memenuhi syarat. Dengan kondisi ini, masyarakat menunggu calon yang akan diusung oleh parpol.

Tahapan pendaftaran terus bergulir dan nama-nama bermunculan dengan berbagai pendekatan yang dilakukan terhadap parpol sesuai dengan aturan/tahapan seleksi yang telah ditetapkan oleh parpol.

“Dan menurut pandangan saya, masing-masing parpol telah menjalankan tahapannya dan sampai diakhir tahapan seleksi menuju ke satu nama Asner dan Susanti dengan slogan PASTI. Apakah PASTI merupakan gambaran kapitalisme (bagi sebagian orang menyatakan keegoisan/kerakusan) atau sebagai pertanda ketidakmampuan bagi calon lain untuk maju menjadi bakal calon?” katanya lagi.

Melihat kenyataan sekarang, ini merupakan fenomena yang menarik, agak menggelitik mengingat satu hal bahwa seorang pemenang mempunyai alasan yang kuat atas kemenangannya dan yang kalah juga punya alasan kuat membela dirinya dengan alasan yang sebenarnya. Namun ia memprediksi bahwa pasangan tunggal dipengaruhi kemampuan kandidat lain.

“Einstein juga menjelaskan hal ini sesuai dengan konsep relativitasnya, matahari menyatakan bahwa bumi yang mengelilinginya dan sebaliknya bumi menyatakan bahwa matahari lah yang mengelilinginya,” ucapnya.

Seyogianya, petahana Hefriansyah adalah sosok yang mempunyai kekuatan politik terbesar dari kandidat manapun, namun unik, Siantar selalu punya cerita. Petahana tidak dilirik oleh parpol bahkan sudah sampai 2 kali dimakzulkan.

“Atas hal ini, masyarakat Pematangsiantar diperhadapkan pada pilihan, bahwa Asner-Susanti menjadi calon tunggal yang diusung oleh parpol, dengan kondisi ini, pada pemilihan 9 Desember akan ada 2 pilihan yaitu Kotak Kosong dan Asner-Susanti,” jelasnya.

Politik pada hakekatnya adalah kesejahteraan masyarakat. Konsep kesejahteraan dari calon tentu dengan gamblang bisa dilihat dari visi misi yang dibangun dan visi-misi menjadi acuan fundamental dalam pembangunan Kota Pematangsiantar kedepannya.

Antara Kotak Kosong dan PASTI, adakah yang memiliki visi misi? Ini yang harus jadi perhatikan bersama, bahwa Asner-Susanti mempunyai visi misi yang jelas, sedangkan kotak kosong tidak ada alias kosong.

“Menurut pendapat saya, selagi waktu masih ada dan hari masih siang, mari kita berikan perubahan untuk Kota Siantar. Mari bersama – sama melihat dan menguji ketajaman visi misi PASTI untuk Siantar dan memberikan yang terbaik untuk Kota Siantar,” katanya.

Korupsi, tambah Hendra, mungkin menjadi momok, namun korupsi merupakan sifat yang tidak hanya dimiliki oleh penguasa. Siapapun bisa korupsi dan jika korupsi disangkutpautkan untuk kekuasaan nantinya, tentu kita percaya bahwa ada Lembaga Negara yang menangani hal tersebut. Konsep apapun yang ada, mari kita menggunakan akal sehat,diantara pilihan yang ada masih ada satu yang PASTI punya visi misi untuk Kota Pematangsiantar.

“Berbagai kepentingan pasti ada, dukung mendukung adalah tindakan logis dan seandainya PASTI adalah petahana yang memborong semua partai gerakan kotak kosong mungkin jadi solusi atas ketidakjelasan kota kita selama ini, karena kita sudah melihat kemandulan pemerintahnya. PASTI adalah pasangan baru, bukan petahana. Mari kita berikan kesempatan dan kita uji visi misinya untuk Siantar bangkit dan maju,” tutupnya. (snc)

Laporan:Sabarudin Purba

Editor:Hermanto sipayung

 

Share222Tweet139Share55Pin50

Berita Terkait

Pemilih Berdaulat, Negara Kuat!!!

05/06/2023

AKHIR-akhir ini banyak yang membicarakan terkait dua sistem pemilihan umum yang banyak digunakan di berbagai negara demokrasi di dunia termasuk...

Kaum Milenial Harus Peka Menuju Pemilu 2024

23/05/2023

TIDAK lama lagi Pesta Demokrasi Pemilu 2024 akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024. Tahapan demi tahapan pemilu pun sedang berlangsung....

Mencermati Kerawanan Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih pada Pemilu 2024

22/05/2023

DALAM tahapan pemilu terdapat banyak tahapan krusial yang menjadi tolok ukur sukses atau tidaknya perhelatan ini. Salah satunya yang akan...

Menggagas Peran Aktif Masyarakat Wujudkan Pemilu Damai dan Demokratis

21/05/2023

PEMILIHAN Umum merupakan sarana kedaulatan rakyat. Amanat konstitusi RI memberi ruang kepada rakyat dalam mewujudkan Demokrasi yang berorientasi pada kehendak...

Pengawasan Partisipatif, Tonggak Pemilu yang Berintegritas

13/05/2023

INTEGRITAS  penyelenggara pemilu dan proses pemilu merupakan prasyarat penting pemilu, agar hasil pemilu secara konstitusional disepakati oleh rakyat. Dalam kaitan...

Pengawasan Pemilu yang Modern dan Partisipatif

06/05/2023

HINGGA hari ini, demokrasi masih diyakini menjadi bentuk pemerintahan negara yang paling ideal untuk mewujudkan keadilan dan kedaulatan rakyat. Kini...

Discussion about this post

Terkini

News

Bupati dan Bunda PAUD Simalungun Terima Penghargaan dari Komnas PA

6 Juni, 2023
News

Denpom I/1 Pematang Siantar Santuni Anak Yatim

6 Juni, 2023
News

Polsek Raya Kahean Gelar Lomba Poskamling

6 Juni, 2023
Sudut Pandang

Pemilih Berdaulat, Negara Kuat!!!

5 Juni, 2023
News

Cris Jolly Gunanta Talaumbanua Juala I Lomba Esai yang Digelar Bawaslu Sumut

5 Juni, 2023
News

Habis Bongkar Tankos, Joko Permisi Istirahat Ternyata Meninggal…

5 Juni, 2023
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID