Simada News
Senin, 7 Juli 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
ADVERTISEMENT
Home Sudut Pandang

Peningkatan Produksi Beras Lewat Budidaya Padi Gogo Varietas Lokal Indonesia

Simadanews.com by Simadanews.com
30 Maret 2021 | 10:11 WIB
in Sudut Pandang
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh | Tonny Saritua Purba

 

 

PENURUNAN produksi beras terutama disebabkan oleh adanya konversi lahan sawah yang dipergunakan untuk pembangunan  infrastruktur jalan raya, pabrik, industri dan perumahan.

Dengan terkonversinya lahan sawah maka luas sawah juga akan semakin berkurang, maka salah satu cara untuk meningkatkan produksi beras secara Nasional adalah melalui pengembangan padi Gogo, potensi lahan kering di Indonesia cukup luas bisa diberdayakan untuk pengembangankan padi Gogo.

Padi Gogo disebut juga dengan istilah padi huma atau padi darat, beberapa hal yang perlu diketahui tentang Padi Gogo antara lain :

Pertama. Padi Gogo cocok ditanam di lahan kering, baik di dataran rendah, sedang dan tinggi. Padi gogo memang memerlukan air dalam pertumbuhannya, tapi tidak dalam kapasitas berlebihan, kebutuhan air bisa hanya mengandalkan curah hujan saja.

Kedua. Dengan semakin berkembangnya penemuan-penemuan Varietas baru Padi Gogo, produksi gabahnya tidak kalah dengan produksi gabah yang ada di sawah, padi Gogo bisa panen di atas 5 ton per ha, bahkan di beberapa daerah bisa menghasilkan 7 ton per ha

Ketiga. Budidaya Padi Gogo ramah lingkungan, kebutuhan pupuk dan kebutuhan air tidak sebesar jika dibandingkan budidaya di sawah, budidaya mengacu kepada pertanian yang keberlanjutan dan kelestarian lingkungan dengan meminimalisir penggunaan bahan kimia seperti pupuk dan pestisida.

Keempat. Padi Gogo bisa tumbuh subur pada berbagai jenis tanah dan lokasi, poses pengelolaan lahan juga mudah, pengolahan lahan dilakukan saat awal musim hujan, cukup diberikan pupuk kandang padi Gogo bisa tumbuh subur

Kelima. Penanaman benih padi Gogo sangat sederhan, tampa melakukan persemaian terlebih dahulu cukup dilakukan dengan cara tugal atau larikan, saat ini mesin tanam juga sudah ada, baik semi manual atau dengan mesin.

Saya sedang melakukan pemberdayaan kepada petani padi lewat LPPM Universitas Simalungun, ada dua varietas yang dibudidayakan, yaitu Padi Gogo IPB 9G dan Inpago Unsoed-1.

Diharapkan dari budidaya padi Gogo ini agar potensi lahan tidur yang ada di Universitas Simalungun bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai tambah bukan saja untuk Universitas Simalungun tapi bisa sebagai contoh bagi petani padi yang ada di Kabupaten Simalungun dan Kota Pematangsiantar.

Varietas lokal juga ada di Simalungun, namanya Sigambiri, jenis beras merah, umur tanaman 6 bulan, sementara yang sedang dibudidayakan sekarang adalah jenis beras putih, aromatik, pulen, umur panen 105 hari.

Semoga saat panen bisa di atas 5 ton per ha, dengan biaya bertani murah, sebuah peluang bagi petani untuk meningkatkan penghasilan, petani bisa lebih sejahtera.

Jika petani menanam secara masif dengan memanfaatkan potensi lahan kering yang ada maka bisa sebagai upaya untuk mengembalikan Kabupaten Simalungun sebagai lumbung beras di Sumatera Utara dan juga ikut membantu Pemerintah dalam upaya penyediaan beras secara Nasional.

Menanam padi di sawah saat ini sulit diandalkan lagi karena luas lahan sawah selalu berkurang, jika Pemerintah bisa mempertahankan luas lahan sawah sudah sebuah keberhasilan, sehingga dengan melihat kondisi tersebut maka potensi padi Gogo bisa sebagai salah satu cara dan perlu dibangkitkan kembali untuk peningkatan stok beras secara Nasional dalam upaya Pemerintah meraih swasembada beras.

 

@Penulis Penyuluh Swadaya Petani Padi Indonesia

Share224Tweet140Pin50

Berita Terkait

PILKADA 2024, ANAK MUDA BISA APA?

02/07/2024

PEMILU  Tahun 2024 sudah selesai, sebentar lagi pemilihan kepala daerah yang hakikinya dilaksanakan sekali setiap lima tahun akan dimulai. Secara...

Aspek Positif dan Negatif dari Perubahan Umur Calon Presiden dan Wakil Presiden

04/06/2024

PEMILIHAN Presiden pertama kali di Indonesia bukan dari pemilihan umum yang langsung dipilih oleh rakyat. Pemilihan Presiden pada awal tahun...

Prof Dr Heri Budi Wibowo

Indonesia Menuju Swasembada Pangan dan Makan Siang Gratis dengan Modifikasi Cuaca

17/05/2024

KETAHANAN pangan menjadi salah satu sasaran program jangka Panjang pemerintah sampai tahun 2040 menuju Indonesia emas. Target utama dari ketahanan...

Pematangsiantar Butuh Pemimpin Berani dan Akses Alternatif Hadirkan Dana Pembangunan

16/04/2024

SimadaNews.com-Pemilihan kepala daerah, termasuk di Kota Pematangsiantar, menjadi sorotan pada tahun ini. Sejumlah calon wali kota potensial telah mulai muncul...

Selamat Datang Era Legitimasi Vs Legalitas

16/02/2024

PUJI Syukur pada Sang Ilahi ! Pemilu Serentak 2024 sampai saat ini berjalan sesuai agendanya.. Ternyata jnggulan pilihan politik perwakilan...

Tolak Masa Jabatan Kades 8 Tahun!

13/02/2024

SimadaNews.com-Revisi UU Desa telah sampai kepada tahap pembahasan tingkat I oleh DPRRI melalui Baleg dengan Pemerintah dalam hal ini Kementerian...

Berita Terbaru

News

Edmond Novvery Purba Resmi Jabat Kajari Nias Selatan, Gantikan Rabani Halawa

6 Juli 2025 | 23:23 WIB
News

Erwin Purba SH jadi Kajari Siantar Gantikan Jurist Precisely Sitepu

6 Juli 2025 | 23:03 WIB
News

Setelah 21 Tahun, Gubernur Sumut Resmi Serahkan Aset Rumah Dinas Bupati kepada Pemkab Samosir

6 Juli 2025 | 22:45 WIB
News

Pelantikan Ephorus dan Sekjen GKPS 2025–2030: Terima Kasih atas Amanah yang Diberikan

6 Juli 2025 | 17:45 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar Hadiri FGD Bersama Gubernur Sumut Bahas Sekolah Lima Hari dan Program Sekolah Gratis

5 Juli 2025 | 21:08 WIB
News

Semangat Kemerdekaan Menggelora, DPC PROGIB Simalungun Gelar Turnamen Gebyar HUT RI ke-80

5 Juli 2025 | 20:51 WIB
News

Tolak Mobil Dinas Rp2,3 Miliar, Bupati Labuhanbatu Tuai Apresiasi PMII: Kebijakan di Luar Nalar!

5 Juli 2025 | 19:09 WIB
News

Lewati Empat Putaran Pemilihan, Pdt Jan Hotner Saragih Terpilih jadi Sekjen GKPS

5 Juli 2025 | 13:05 WIB
News

Pdt John Christian Saragih Terpilih sebagai Ephorus GKPS dalam Sinode Bolon Ke-46

4 Juli 2025 | 23:07 WIB
News

Tolak Konversi Kebun Teh ke Sawit, Minta PTPN IV Hentikan Rencana Tanam Ulang

4 Juli 2025 | 14:29 WIB
News

Pengurus KONI Pematangsiantar 2025–2029 Resmi Dilantik, Siap Tingkatkan Prestasi Olahraga

3 Juli 2025 | 20:19 WIB
News

Pemkab Samosir Gelar Rapat Lanjutan Penyusunan Ranperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani

3 Juli 2025 | 19:42 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba