Simada News
Selasa, 16 September 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Sudut Pandang

Dugaan Pembohongan Publik Wali Kota Siantar

Goklif Manurung

Simadanews.com by Simadanews.com
17 Desember 2018 | 21:30 WIB
in Sudut Pandang
Share on FacebookShare on Twitter

Ada beberapa hal yang menggelitik logika sehat saya terkait berhentinya pembangunan ‘monumen Raja Siantar’ dengan alasan bencana sosial. Hal itu saya anggap pembohongan publik.

Bohong pertama, apabila mengumumkan potensi bencana sosial tanpa didahului kajian dan analisa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) adalah kesalahan fatal dan punya konsekuensi hukum . Pasal 18 ayat (1) Undang-undang No 24 Tahun 2007, dibunyikan : “Pemerintah daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 membentuk BPDB”.

Salah satu tugasnya adalah pencegahan bencana sosial melalui  serangkaian kegiatan sebagai upaya menghilangkan dan mengurangi bencana sosial. Dalam situasi terdapat potensi terjadi bencana sosial, BPBD harus memperlihatkan potensi dampak negatif yang mungkin timbul dihitung berdasarkan tingkat kerentanan.

Ironisnya, mayoritas publik seakan tidak pernah membaca atau mendengar kajian dan analisa BPBD Siantar perihal potensi bencana sosial setelah muncul gerakan penolakan dari sekelompok masyarakat.

Bohong kedua, jika memaknai aksi demo yang jelas-jelas legal menurut konstitusi, sebagai gerakan yang berpotensi menjadi bencana sosial dan membahayakan publik. Mungkin pimpinan pemko Siantar perlu mendapat pendidikan sosial politik agar paham bahwa rakyat adalah hakim bagi demokrasi.

Apakah aksi demo dirancang untuk melakukan chaos ? Apakah setiap penolakan kebijakan penguasa dianggap berbahaya ? Apakah hasil survei Setara Institute yang mengatakan Siantar urutan ke-3 dalam hal toleransi adalah hoax ? Kenapa pemko Siantar seperti alergi dengan gerakan massa dan menyimpulkan aksi demo akan menimbulkan bencana sosial ?

Memang di sisi lain, sangat disayangkan bahwa aksi demo berlabel agama yang mengakui lapangan H. Adam Malik berfungsi sebagai fasilitas umum, tetapi membawa dalil komunal (kelompok) untuk menolak kebijakan pemko Siantar. Bagi saya, menggabungkan premis publik dan premis sektarian adalah argumentasi kontraproduktif karena resultante nya kosong.

Dalam pandangan saya, bahwa alasan bencana sosial adalah bukti ketidak perdulian Wali Kota terhadap kondisi sosial di Kota Siantar. Dan itu jelas-jelas membuat legitimasi kepala daerah ‘Drop’ di mata masyarakat. (*)

Page 2 of 2
Prev12
Share243Tweet137Pin49

Berita Terkait

Hermanto Hamonangan Sipayung, SH, CIM

Amnesti-Abolisi Hasto dan Lembong:  Bukan Sekadar Maaf tapi Peluang Koreksi Hukum

01/08/2025

PEMBERIAN  amnesti dan abolisi kepada Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong dalam kasus menyeret nama mereka ke dalam pusaran polemik hukum,...

PILKADA 2024, ANAK MUDA BISA APA?

02/07/2024

PEMILU  Tahun 2024 sudah selesai, sebentar lagi pemilihan kepala daerah yang hakikinya dilaksanakan sekali setiap lima tahun akan dimulai. Secara...

Aspek Positif dan Negatif dari Perubahan Umur Calon Presiden dan Wakil Presiden

04/06/2024

PEMILIHAN Presiden pertama kali di Indonesia bukan dari pemilihan umum yang langsung dipilih oleh rakyat. Pemilihan Presiden pada awal tahun...

Prof Dr Heri Budi Wibowo

Indonesia Menuju Swasembada Pangan dan Makan Siang Gratis dengan Modifikasi Cuaca

17/05/2024

KETAHANAN pangan menjadi salah satu sasaran program jangka Panjang pemerintah sampai tahun 2040 menuju Indonesia emas. Target utama dari ketahanan...

Pematangsiantar Butuh Pemimpin Berani dan Akses Alternatif Hadirkan Dana Pembangunan

16/04/2024

SimadaNews.com-Pemilihan kepala daerah, termasuk di Kota Pematangsiantar, menjadi sorotan pada tahun ini. Sejumlah calon wali kota potensial telah mulai muncul...

Selamat Datang Era Legitimasi Vs Legalitas

16/02/2024

PUJI Syukur pada Sang Ilahi ! Pemilu Serentak 2024 sampai saat ini berjalan sesuai agendanya.. Ternyata jnggulan pilihan politik perwakilan...

Berita Terbaru

News

Pagi Tragis di Huta Baru Simantin Pane Dame, Seorang Petani Akhiri Hidup di Ladang Jagung

16 September 2025 | 09:24 WIB
News

Telkom Sumut Gelar Health Leaders Gathering Bersama Rumah Sakit se-Sumatera Utara

15 September 2025 | 21:28 WIB
News

IIER dan PSPK Sukses Gelar Workshop Keamanan Anak di Ruang Digital

15 September 2025 | 20:31 WIB
News

Enam Hari Tak Keluar Rumah, Hotma Justina Sidabalok Ditemukan Sudah Meninggal

15 September 2025 | 16:38 WIB
News

Wesly Silalahi Hadiri Penutupan Dikmata Infanteri TNI AD Gelombang II TA 2025

14 September 2025 | 16:32 WIB
News

Rumah Wartawan di Pematangsiantar Didobrak OTK, Keluarga Ketakutan

14 September 2025 | 14:25 WIB
News

Wesly Silalahi Lepas Atlet Wushu Naga Sakti Bertanding ke Malaysia

13 September 2025 | 19:38 WIB
News

Marak Penipuan Berkedok Pialang Saham, Cipayung Plus Sumut Buka Posko Pengaduan

13 September 2025 | 19:07 WIB
News

Lapas Tebing Tinggi Intensifkan Patroli Brandgang untuk Perkuat Keamanan

13 September 2025 | 16:02 WIB
News

SMA Bintang Timur Pematangsiantar Juara I Turnamen Sepakbola Piala Wali Kota 2025

13 September 2025 | 12:07 WIB
News

Mahasiswa Teriak “Jaksa Mandul”, Tuntut Tangkap Vendor Seragam Sekolah SD-SMP di Simalungun

13 September 2025 | 07:42 WIB
News

DPRD Soroti Siswa Merokok dan Guru Tak Disiplin di Siantar

13 September 2025 | 07:21 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

xnxx